PROPOSAL PENDIRIAN BALAI PENGOBATAN “PERTIWI KASIH”
JL. Desa Tamansari Rt 05 Rw 06 Kec. Lelea Kab. Indramayu
I. Latar belakang
Sejalan dengan hakekat pembangunan di bidang kesehatan yaitu meningkatkan derajat kesehatan setiap individu yang mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani , rohani dan social.
Kesehatan adalah merupakan factor yang paling dominant dalam kehidupan masyarakat kita, untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang bisa menangani pelayanan di bidang kesehatan.
Dengan melihat potensi yang ada di wilayah Kecamatan Rowosari baik potensi Sumber Daya Manusia (SDM), potensi lingkungan maupun potensi penduduk yang kurang lebih mencapai 50.000 jiwa, belum ada suatu lembaga yang menangani tentang pelayanan kesehatan terutama pada persalinan.
Dalam rangka untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang maksimal, sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat kecamatan Rowosari, maka Yayasan HEALTY INDONESIA memandang perlu untuk mendirikan suatu lembaga kesehatan untuk melayani pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Rowosari dan sekitarnya.Sebagai warga desa yang sedang berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi banyak permasalahan kesehatan masyarakat. Dalam rangka upaya menanggulangi permasalahan kesehatan tersebut pemerintah telah berupaya mengembangkan berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan tersebut selain dilaksanakan di sarana kesehatan milik pemerintah juga sarana pelayanan milik swasta atau masyarakat sendiri.
Sistem kesehatan disusun untuk mendapatkan hasil guna kesehatan masyarakat secara maksimal dengan cara mengefektifkan semua sumber daya manusia yang tersedia, juga diperlukan adanya hubungan secara berjenjang dari tingkat yang tertinggi hingga tingkat yang lebih rendah dalam kaitan kualitas pelayanan masyarakat.Disadari masih cukup banyak kendala yang harus diatasi untuk menjamin berhasilnya berbagai pelayanan kesehatan tersebut. Dalam kemajuan zaman di era globalisasi ini masyarakat indonesia semakin perduli dan sadar akan pentingnya kesehatan dan tingkat pemanfaatan unit pelayanan kesehatan semakin meningkat pula. Masyarakat di daerah inipun juga sadar akan pentingnya kesehatan itu sehingga memerlukan tempat pelayanan kesehatan, namun sayangnya di daerah ini belum terdapat tempat pelayanan kesehatan yang mudah di jangkau.
Apabila masyarakat ingin berobat atau sekedar berkonsultasi kepada petugas kesehatan dan para ibu hamil yang ingin memeriksakan kandungannya, warga harus menempuh jarak yang agak jauh dari tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi kembali acuh akan kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau mengunakan tempat pelayanan kesehatan sebelum mereka benar-benar sakit yang tidak bisa mereka tahan lagi atau setelah sakit yang mereka alami terjadi lama, sehingga setelah menggunakan tempat pelayanan kesehatan mereka sudah dalam keadaan sakit yang sudah dalam stadium lanjut. Sehingga terkadang penanganan penyakit itu menjadi terlambat atau tidak bisa di sembuhkan lagi.
Oleh karena itu saya ingin membangun suatu tempat pelayanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah menjangkau tempat pelayanan kesehatan dan di harapkan warga dapat mencegah kemungkinan penyakitnya menjadi lebih parah atau untuk mengurangi kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan. Tingkat kesehatan warga akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraannya juga akan meningkat pula.
II. Visi, Misi, Maksud dan Tujuan
Ø Visi : Menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan
Ø Misi :
1. Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan yang mereka alami.
2. Sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif serta rehabilitatif.
3. Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha warga untuk meningkatkan derajad kesejahteraan melalui peningkatan kesehatan.
4. Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
5. Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis Murah Terjangkau
Ø Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Balai Pengobatan “pertiwi kasih” adalah :
1. Meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rohani.
2. Meningkatkan dan memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
dalam bidang paramedic
3. Meningkatkan kehidupan social ekonomi
4. Memerikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
III. Profil Balai Pengobatan
a. Biodata Balai Penobatan
1. Nama Perusahaan : Balai Pengobatan “Pertiwi Kasih”
2. Bidang Usaha : Balai pengobatan
3. Jenis Produk / Jasa : Memberikan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat
4. Alamat : Desa Tamansari Rt 05 Rw 06 Kec. Lelea Kab. Indramayu, jawa barat
5. Nomor Telepon : 085 727374 455
7. Nomor Fax - : 45222
8. Alamat E-mail : Pertiwikasih@yahoo.com
9. Bank Perusahaan : BCA, BRI
10. Bentuk Badan Hukum : Yayasan HEALTY INDONESIA
11. Nomor Akte Pendirian : N P W P
12. Waktu pembangunan : Bangunan sudah selesai tahun 2010
b. Denah ruangan Balai Pengobatan
keterangan:
keterangan:
R1. Ruang periksa R2. Ruang tindakan
R3. Tempat cuci tangan R4. Meja administrasi
R5. Lemari Obat R6. Tempat Kartu rawat jalan pasien
R7. Ruang Tunggu Pasien/antrian R8. Wc/kamar mandi
R9. Arena bermain anak R10. Komputer
R3. Tempat cuci tangan R4. Meja administrasi
R5. Lemari Obat R6. Tempat Kartu rawat jalan pasien
R7. Ruang Tunggu Pasien/antrian R8. Wc/kamar mandi
R9. Arena bermain anak R10. Komputer
c. Alur Pelayanan
ü Pendaftaran/administrasi
ü R. Tunggu
ü Ruang periksa/ tindakan
ü Penerimaan obat
ü Konseling
ü Pembayaran administrasi
IV. Biodata Pemilik pengurus
1. Nama : Drs. Desi wulandari, M.Kes
2. Jabatan : Ketua Yayasan
3. TTL : Indramayu, 06 Desember 1991
4. Alamat Rumah : Desa Tamansari kec Lelea kab Inrdamayu,
5. Nomor Telepon : 08122527669
6. Nomor Fax : 45222
7. Alamat E-mai : d.wulandari87@yahoo.com
8. Pendidikan Terakhir : Master Kesehatan
V. Aspek Sumberdaya Manusia
Balai pengobatan memiliki tenaga kerja yang terdiri dari :
1. Dokter penanggung jawab : 1 Orang
2. Dokter jaga : 2 Orang
3. Direktur : 1 Orang
4. Perawat professional : 2 Orang
5. Bidan : 1 Orang
6. Cleaning service : 2 Orang
7. Satpam : 1 Orang
Balai Pengobatan Pertiwi Kasih buka pada jam 08:00 – 17.00 WIB. Libur pada hari libur Nasional.
VI. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Panitia Pendiri Balai Pengobatan “PERTIWI KASIH”
Penanggung Jawab : Yayasan HEALTY INDONESIA
Ketua : dr. Irma rismayati
Wakil Ketua : Maryana Nurlilah SST
Sekretaris : Drs.Ika komalasri
Wakil Ketua : Maryana Nurlilah SST
Sekretaris : Drs.Ika komalasri
Bendahara : Teguh Waluyo, SE
Bidang Medis : dr. Umiati
Bidang Humas : Drs. H. Mahlum
Ahmad Damiri, S.Pd.i
Bidang Pembangunan : Sodikin, S.Pd.
Sutrimo, S.Pd. i
Bidang Pengembangan : H. Mas’ud
Sabrowi
Bidang Perlengkapan : Rozikin
Sumari Sulkhan
Bidang Medis : dr. Umiati
Bidang Humas : Drs. H. Mahlum
Ahmad Damiri, S.Pd.i
Bidang Pembangunan : Sodikin, S.Pd.
Sutrimo, S.Pd. i
Bidang Pengembangan : H. Mas’ud
Sabrowi
Bidang Perlengkapan : Rozikin
Sumari Sulkhan
VII. Susunan Tugas Operasioal
1. Direktur
· Bertugas sebagai pemimpin dari Balai Pengobatan pertiwi kasih
tersebut, agar segala macam kegiatan yang direncanakan dapat
tercapai dan dapat mencapai sasaran
· Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya
· Donatur tetap setiap acara yang diadakan Balai Pengobatan
2. Manager
· Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan
· Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang produksi/pelayanan, pemasaran, dan keuangan.
· Bertanggung jawab dalam menyeleksi tenaga kerja yang mau bekerja di balai pengobatan Kampoeng Sehat
· Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan balai pengobatan.
· Mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan Balai pengobatan.
3. Dokter Penanggung Jawab
· Bertanggung jawab atas semua kegiatan di Balai Pengobatan PERTIWI KASIH
· Bertanggungjawab terhadap pelaksanan pengobatan
· Berperan serta melayani pasien dalam pengobatan
· Memberikan pelimpahan/penjelasan kerja pada bawahannya (dr. Pelaksana)
· Melakukan kunjungan rumah ( home care)
4. Dokter Pelaksana
· Melayani pasien sesuai tugas
· Memberikan konseling sesuai dengan permasalahan kesehatan yang di alami pasien
· Bergantian sif dengan dr. Penanggung jawab dalam bertugas
· Melakukan kunjungan rumah ( home care)
5. Perawat Pofesional
· Melakukan kunjungan rumah/homecare
· Melakukan asuhan keperawatan
· Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh perawat
· Mengatur pelaksanan kegiatan keperawatan di Balai Pengobatan
· Bertanggung jawab atas pembukuan keuangan harian
· Bertugas setiap hari untuk menerima pasien/administrasi
· Memberikan obat kepada pasien berdasarkan resep dokter
· Melakukan tindakan keperawatan pada pasien
· Melakukan kunjungan rumah bersama perawat profesonal/dokter bila di perlukan
6. Cleaning service
· Sebagai tenaga yang memberikan kenyamanan dengan menjamin kebersihan ruangan Balai pengobatan
· Membersihkan peralatan dan Balai Pengobatan
· Sebagai penjaga malam balai pengobatan
VIII. Analisis Pasar Dan Pemasaran
a) Produk / jasa yang dihasilkan dan keunggulan yang dimiliki
a) Produk / jasa yang dihasilkan dan keunggulan yang dimiliki
Produk yang kami jual adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat. Keunggulan dari balai pengobatan kami adalah pelayanan kesehatan dilakukan oleh dokter yang profesional dan memiliki Surat Ijin Praktek yang bekerja pada jam praktek. Selain itu balai pengobatan PERTIWI KASIH juga melayani Khitanan dan konsultasi KB, yang akan dilayani oleh perawat yang jaga maupun dokter jaga setiap hari.
b) Gambaran pasar dan data penghasilan pasien berkunjung (1 – 5 tahun yang akan
datang)
Penurunan atau kenaikan pasien yang berkunjung biasanya disebabkan oleh cuaca, hari biasa/ hari keagamaan, dll. Dan biasanya kenaikan jumlah pasien yang berkunjung terjadi pada hari raya keagamaan, hal ini terjadi karena arus mudik. Selain itu perubahan cuaca yang terjadi juga menyebabkan kondisi kesehatan masyarakat bisa terganggu, dan mereka berkunjung ke balai pengobatan.
Penurunan atau kenaikan pasien yang berkunjung biasanya disebabkan oleh cuaca, hari biasa/ hari keagamaan, dll. Dan biasanya kenaikan jumlah pasien yang berkunjung terjadi pada hari raya keagamaan, hal ini terjadi karena arus mudik. Selain itu perubahan cuaca yang terjadi juga menyebabkan kondisi kesehatan masyarakat bisa terganggu, dan mereka berkunjung ke balai pengobatan.
c) Target atau segmen pasar yang dituju
Target utama yang dituju adalah masyarakat yang berada disekitar lingkungan BP. PERTIWI KASIH mencakup kecamatan Lelea dan Kecamatan cikedung
d) Proyeksi kunjungan pasien
Diperkirakan dari bulan pertama sampai bulan ke-12 akan selalu mengalami
peningkatan pendapatan, pertama karena nama balai pengobatan yang mulai terkenal, selanjutnya karena kebutuhan masyarakat akan kesehatan yang semakin meningkat, dll.
e) Strategi pemasaran
· Dengan memasang sepanduk di tempat – tempat umum yang setrategis.
· Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk mempromosikan ke
Masyarakat
· Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien yang pernah
Berobat
· Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU
· Memberikan sofenir buat anak-anak yang sunat
· Ruangan menggunakan pendingin AC
· Area klinik menggunakan fasilitas Hot Spot, agar warga pedesaan pun mampu mengakses internet
· Bekerja sama dengan tukang ojek yang mengantarkan pasien dengan
memberikan komisi sebesar Rp. 5000 / pasien yang diantarkan.
· Pendataan pasien menggunakan sistem komputerisasi
IX. Kegiatan Pemasaran Dan Promosi Yang Akan Dilakukan Personal Selling
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Di balai pengobatan pertiwi kasih, kami melakukan personal selling dengan cara pelayanan yang diberikan dokter kepada pasien dilakukan semaksimal mungkin dan menggunakan bahasa komunikasi yang santun dan ramah tamah. Selain itu pasien selalu diberi kontrak agar kembali berobat di balai pengobatn apabila sakit yang diderita belum sembuh atau obat yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan dirujuk ke rumah sakit. Dan hasilnya sebagian pasien banyak yang kembali berobat di balai pengobatan pertiwi kasih.
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Di balai pengobatan pertiwi kasih, kami melakukan personal selling dengan cara pelayanan yang diberikan dokter kepada pasien dilakukan semaksimal mungkin dan menggunakan bahasa komunikasi yang santun dan ramah tamah. Selain itu pasien selalu diberi kontrak agar kembali berobat di balai pengobatn apabila sakit yang diderita belum sembuh atau obat yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan dirujuk ke rumah sakit. Dan hasilnya sebagian pasien banyak yang kembali berobat di balai pengobatan pertiwi kasih.
X. Brosur
Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar berobat di balai pengobatanpertiwi kasih, selain itu kita juga memasang papan nama balai pengobatan kita di depan klinik dan juga kami mencetak plastik pembungkus obat yang diberi nama balai pengobatan kami, dan hasilnya banyak yang berkunjung ke klinik balai pengobatan pertiwi kasih.
Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar berobat di balai pengobatanpertiwi kasih, selain itu kita juga memasang papan nama balai pengobatan kita di depan klinik dan juga kami mencetak plastik pembungkus obat yang diberi nama balai pengobatan kami, dan hasilnya banyak yang berkunjung ke klinik balai pengobatan pertiwi kasih.
XI. Fasilitas
Fasilitas yang akan kami dirikan guna mendukung kemajuan balai pengobatan ini adalah sistem pendaftaran yang diatur menggunakan sistem komputerisasi, sehingga pasien yang sudah terdaftar data kami simpan untuk riwayat kesehatan. Selain itu, kami merencanakan area bermain anak-anak sebagai media penghibur bagi pasien yang berobat ke Balai pengobatan pertiwi kasih.
Fasilitas yang akan kami dirikan guna mendukung kemajuan balai pengobatan ini adalah sistem pendaftaran yang diatur menggunakan sistem komputerisasi, sehingga pasien yang sudah terdaftar data kami simpan untuk riwayat kesehatan. Selain itu, kami merencanakan area bermain anak-anak sebagai media penghibur bagi pasien yang berobat ke Balai pengobatan pertiwi kasih.
XII. Kemitraan
Kemitraan disini adalah bekerja sama dengan para tukang ojek. Angkutan didaerah balai pengobatan pertiwi kasih, sehingga kami menggalang kerja sama dengan para tukang ojek agar setia mengantarkan pasien berobat ke balai Pengobatan pertiwi kasih. Bonus yang kami kasih pada tukang ojek adalah Rp. 5000/ pasien yang diantar ke balai pengobatan pertiwi kasih
Kemitraan disini adalah bekerja sama dengan para tukang ojek. Angkutan didaerah balai pengobatan pertiwi kasih, sehingga kami menggalang kerja sama dengan para tukang ojek agar setia mengantarkan pasien berobat ke balai Pengobatan pertiwi kasih. Bonus yang kami kasih pada tukang ojek adalah Rp. 5000/ pasien yang diantar ke balai pengobatan pertiwi kasih
XIII. Balai pengobatan PERTIWI KASIH melayani :
1. KB
2. Pemeriksaan Umum
2. Pemeriksaan Umum
3. Persalian
4. Konsultasi kesehatan/remaja
5. Laboratorium (gula darah, AS urat, kolesterol dan golongan darah)
6. Tindakan medis dasar
4. Konsultasi kesehatan/remaja
5. Laboratorium (gula darah, AS urat, kolesterol dan golongan darah)
6. Tindakan medis dasar
7. Pelayanan Gawat darurat sederhana (hecting, perwatan luka, insisi, eksisi
jaringan lypoma)
8. Pemeriksaan kesehatan /surat keterangan dokter
8. Pemeriksaan kesehatan /surat keterangan dokter
XIV. Aspek social
Balai pengobatan PERTIWI KASIH juga akan membantu masyarakat sekitar agar dapat meningkatkan derajat kesehatan mereka dan membantu warga kurang mampu agar tetap bisa merasakan pelayanan kesehatan dengan biaya yang mereka dapat menjangkaunya. Balai ini juga turut serta dalam upaya-upaya promotif untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
Masyarakat sebagaian besar adalah petani lahan dan peternak. Perekonomian masyarakatnya pun berkecukupan namun masih ada juga warga yang tergolong miskin. Tempat tinggal mereka masih ada yang berlantai tanah dan dindingnya dari papan atau kayu.Pada umumnya warga sudah tidak terlalu memegang erat budaya dan adat istiadat jawa yang masih mengikat masyarakat, termasuk budaya yang berlawanan dengan pengobatan pada tim medis. Seperti orang hamil tidak boleh makan yang amis-amis. Namun karma sangat minimnya tempat pelayanan kesehatan sehingga banyak dari mereka yang hanya menggunakan sarana pengobatan tradisional seperi dukun, kiyai, jamu dll, dalam mencari pengobatan akan tetapi hal ini bukan berrarti adalah cara mereka menolak berobat ke pelayanan kesehatan.
Masyarakat sebagaian besar adalah petani lahan dan peternak. Perekonomian masyarakatnya pun berkecukupan namun masih ada juga warga yang tergolong miskin. Tempat tinggal mereka masih ada yang berlantai tanah dan dindingnya dari papan atau kayu.Pada umumnya warga sudah tidak terlalu memegang erat budaya dan adat istiadat jawa yang masih mengikat masyarakat, termasuk budaya yang berlawanan dengan pengobatan pada tim medis. Seperti orang hamil tidak boleh makan yang amis-amis. Namun karma sangat minimnya tempat pelayanan kesehatan sehingga banyak dari mereka yang hanya menggunakan sarana pengobatan tradisional seperi dukun, kiyai, jamu dll, dalam mencari pengobatan akan tetapi hal ini bukan berrarti adalah cara mereka menolak berobat ke pelayanan kesehatan.
XV. Rincian Keuangan
NO | BEBAN PERLENGKAPAN | HARGA |
1. | Rehabilitasi Gedung | Rp 100.000.000.- |
2. | Perijinan Dinas Kesehatan | Rp 5.000.000,- |
3. | Biaya pegawai | Rp 20.000.000,- |
4. | Sarana Prasarana (etalase, kursi&meja) | Rp 5.000.000,- |
5. | Oxigenasi | Rp 1.000.000,- |
6. | Alat bedah minor 3set 175.000 | Rp 525.000,- |
7. | Standar infus 1 buah | Rp 150.000,- |
8. | Sterilisator 1 buah | Rp 1.000.000,- |
9. | Tensi Meter air raksa 2 @ 500.000 | Rp 1.000.000,- |
10. | Tensi meter biasa 1 @ Rp.125.000 | Rp 125.000,- |
11. | Termometer Air raksa 2 buah @ 8.000 | Rp 16.000,- |
12. | Kartu rawat jalan 1000 lbr | Rp 150.000,- |
13. | Tempat sampah 5 buah | Rp 80.000,- |
14. | Obat-obatan | Rp 5.000.000,- |
15. | Alat tulis kantor | Rp 200.000,- |
16. | Kasa gulung | Rp 50.000,- |
17. | Lampu philip 4 buah @ 30.000 | Rp 120.000,- |
18. | Keset 2 buah @ 15.000 | Rp 30.000,- |
19. | Lap tangan 3 buah @ 10.000 | Rp 30.000,- |
20. | Jam dinding 1 buah | Rp 50.000,- |
21. | Sepuit 3 dus @ 100.000 | Rp 300.000,- |
22. | Alcohol, betadin dll | Rp 500.000,- |
23. | Biaya promosi | Rp 2.000.000,- |
24. | Alat tes gol darah,AS urat & kolesterol | Rp 1.000.000,- |
25. | Ac 2 @ 2.000.000 | Rp. 4.000.000,- |
26. | Seperangkat Komputer | Rp. 4.000.000,- |
27. | Jaringan internet | Rp. 2.000.000,- |
| SUBTOTAL | Rp.151.326.000,- |
NO | JENIS PELAYANAN | TARIF PERPASIEN YANG BEROBAT |
1. | Administasi | Rp 5.000,- |
2. | Sirkumsisi | Rp 300.000,- |
3. | Kb | Rp 30.000,- |
| - Suntik 1 bulan | Rp 20.000,- |
| - Suntik 3 bulan | Rp 30.000,- |
4. | Pil | Rp 15.000,- |
5. | Konsultasi | Rp 15.000,- |
6. | Surat keterangan sehat | Rp 5.000,- |
7. | Laboratorium | Rp 150.000,- |
| - Gula darah | Rp 25.000,- |
| - Asam urat | Rp 25.000,- |
| - Gol darah | Rp 20.000,- |
| - Kolesterol | Rp 25.000,- |
8. | Perawatan luka | Rp 40.000,- |
9. | Berobat | Rp 30.000,- |
10. | Hecting up | Rp 80.000,- |
XVI. Analis Financial
1. Biaya total
Total modal awal usaha untuk mendirikan Balai Pengobatan PERTIWI KASIH kurang lebih adalah Rp151.326.000.-
1. Biaya total
Total modal awal usaha untuk mendirikan Balai Pengobatan PERTIWI KASIH kurang lebih adalah Rp151.326.000.-
2. Pegeluaran/bulan
NO | PENGELUARAN PERBULAN | |
1. | Gaji | |
| - dr. penanggung jawab | Rp. 6.000.000,- |
| - dr. pelaksana 2 @Rp 3.000.000 | Rp. 6.000.000,- |
| - Perawat provesonal 2@Rp1.000.000 | Rp. 2.000.000,- |
| - Bidan | Rp. 2.000.000,- |
| - Manager | Rp. 2.500.000,- |
| - Cleaning service 2 @Rp500.000 | Rp. 1.000.000,- |
| - Satpam | Rp. 500.000,- |
2. | Listrik | Rp. 200.000,- |
3. | Alat habis pakai | Rp. 500.000,- |
4. | Obat-obatan | Rp. 2.000.000,- |
5. | Plastik obat | Rp. 20.000,- |
6. | Alat tulis | Rp. 20.000,- |
7. | Telpon | Rp. 100.000,- |
8. | Akses internet | Rp. 150.000,- |
kelompok 3
BalasHapusno1: sp
no2: sp
no3: sp
kelompok 1 : Risa, Dedeh, Ratih, Ita K
BalasHapusno1 : sp
no2 : sp
no3 : sp
kel 4 ( fikriyanti,jumaroh,kunnati,melani.dp)
BalasHapus1=sp
2=sp
3=sp
kelompok 2(Putri,asri,fitri,rindi)
BalasHapusno 1:sp
no 2:sp
no 3:sp
kelompok 6 (siti sriyana, iis, mita, dan ita n)
BalasHapusno 1:sp
no 2:sp
no 3:sp
kelompok 8
BalasHapus(intan,maesaroh,weni,wigia)
no1 :sp
no2 ;sp
no3 :sp
kelompok 5 ( Anis, Hapipah, Rokemah,Sri Indah)
BalasHapusno 1: sp
no 2:sp
no 3:sp
klmpk 9 ( Lina, Tuti, Leli, indri )
BalasHapusno1 : Sp
no2 : Sp
no3 : Sp